Rabu, 17 Februari 2016

Pernahkah timbul pertanyaan seperti ini di benak anda ? atau mungkin ada orang lain yang bertanya langsung kepada anda karena anda sering bepergian sendiri atau dengan teman-teman anda (travelling) ke berbagai daerah di Indonesia ataupun Internasional. Ya.. Travelling atau jalan-jalan memang sangat identik dengan Boros Uang (buang-buang duit) namun itu hanya dipikiran semata. Jika ditelusuri atau diperbincangkan lebih dalam travelling itu tidak selamanya membuang uang begitu saja. Bahkan dengan travelling kita juga bisa mendapatkan pemasukan tidak melulu pengeluaran. Ya... mungkin anda tahu barry kusuma, traveller yang terkenal dengan photography travellingnya.

Lupakan sedikit tentang travelling yang bisa jadi pemasukan, sekarang kita bahas sedikit seputar biayanya. Memang benar, ketika kaki melangkah apalagi keluar daerah, uang menjadi kewajiban. Namun, semua pengeluaran itu tergantung pada diri kita sendiri. Mengapa ? ya.. jika memang trip kita dilakukan dengan harus menikmati fasilitas yang lumayan atau berkelas ya kita pikirkan saja. Namun, jika kita travelling namun tidak terlalu memikirkan tentang fasilitas (tempat tidur, kendaraan, makanan) diperjalanan nantinya maka pengeluaran bisa di irit sehemat-hemat mungkin. Karena bagi seorang Traveller tujuan utama adalah melihat dan menikmati keindahan alam atau sebuah tempat wisata yang ingin dituju bukan fasilitas.




Seorang atau sebuah kelompok traveller yang merasa kakinya selalu gatal untuk melangkah pergi jauh dan otak yang selalu dibayang-bayangi oleh keindahan foto-foto orang lain yang ditemukannya di Internet, akan merasa puas dan sukses melakukan travelling mereka ketika bisa sampai disana, walau harus melangkah diantara panasnya aspal, berjalan dibawah hujan, tidur dengan tiupan angin yang keras di bawah tenda dan tantangan lainnya. Namun, justru disitulah seorang traveller mendapatkan pengalaman dan kepuasan akan keinginannya. Dan sebagian memang travelling itu menjadi hobby baginya.


Lalu, Apa yang bisa didapatkan lewat jalan-jalan atau travelling itu ?

Ya... Jangan salah, dengan travelling kita bisa mendapatkan banyak hal. Mulai dari pelajaran tentang kehidupan, merubah pandangan diri sendiri tentang hidup, dan menemukan jati diri. Di perjalanan ada banyak sekali peristiwa dan hal-hal baru yang akan kita temui, mulai dari alam yang menggerutu dengan awan hitamnya, panas terik menerpa kulit, orang-orang lain yang beda suku beda agama dan beda segalanya dan hal-hal lainnya yang akan memberikan pengertian kepada kita bahwa bumi ternyata bukan hanya kota atau daerah tempat tinggal kita sendiri.

Jika selama ini anda adalah orang yang berpikir bahwa anda adalah orang yang paling beruntung (tampan, cantik, pintar, dll) maka di luar sana anda akan menemukan berbagai hal tentang perasaan anda, bahwa anda salah. Dan ternyata bumi ini di isi dengan berbagai geliat, warna-warni, nasip dan tingkatan yang berbeda-beda.


Berbicara tentang travelling itu sangatlah luas sekali, mungkin akan ada berlembar-lembar tulisan untuk hal ini. Namun satu yang pasti tentang pemborosan uang ketika melangkahkan kaki ke luar daerah adalah tergantung pada gaya travelling kita sendiri.


Setiap pengalaman dari sebuah petualangan adalah bekal berharga dalam menjelajahi hidup.
Keluarlah berpetualangan, carilah suasana baru, carilah pengalaman baru, carilah dunia baru, Jadikan kehidupan anda lebih berwarna.

Sebuah petualangan akan memberikan anda cara baru dalam memandang kehidupan.
Semua keindahan yang anda temukan dalam hidup anda tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keindahan yang akan anda temukan dalam sebuah petualangan.
Setiap melakukan petualangan anda memasuki dunia yang berbeda, yang menjadikan anda kaya akan pengalaman yang berguna.

Traveller's, melakukan perjalanan tidak hanya bicara soal liburan, menghilangkan penat dan stres, dan membeli barang-barang baru di tujuan wisata. Bila dilihat lebih dalam lagi, ada banyak nilai hidup yang bisa dipetik lewat perjalanan atau travelling. Seperti apakah nilai-nilai itu? Mari kita lihat bersama.

  1. Menciptakan Banyak Zona Nyaman
    Jika selama ini anda menetap di Medan yang terbiasa dengan makanan pedas dan cara bicara yang keras, mungkin anda akan merasa asing jika harus hidup di Solo yang kulturnya lebih lembut dengan makanan manisnya. Akan tetapi, pada suatu waktu anda merasa penasaran dengan suasana kota itu dan memutuskan untuk melakukan perjalanan kesana. Dalam perjalanan menuju Solo, anda akan bertemu dengan orang-orang baru yang berbeda suku dan gaya bicara dengan anda. Jika anda merasa nyaman dengan suasana baru tersebut, itu tandanya anda sudah menemukan zona nyaman. Lewat perjalanan itu, anda menjadi sadar bahwa zona nyaman tidak harus satu. Perjalanan akan membuat anda mampu menciptakan banyak zona nyaman.

  2. Menilai Sesuatu dengan Merasakannya Secara Langsung
    Indonesia bagian timur selalu identik dengan konflik, mulai dari Poso hingga Papua. Karena ketakutan akan menjadi korban konflik, maka anda pun merasa enggan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Padahal di luar konflik tersebut, Papua adalah negeri yang indah. Ada Raja Ampat, Danau Sentani, Bukit Teletubbies, dan aneka pemandangan alam lainnya yang akan membuat anda berdecak kagum. Anda tidak bisa menilai suatu daerah tanpa melihatnya dan merasakannya secara langsung.
  1. Belajar Menyelamatkan Diri Sendiri
    Ketika anda melakukan perjalanan seorang diri tanpa keluarga ataupun sahabat, maka keselamatan akan menjadi tanggung jawab anda sendiri. Saat anda tersesat di suatu tempat yang tidak anda ketahui dan tidak ada satu orang pun yang anda kenal, anda akan dipaksa untuk berpikir kreatif. Salah satu cara yang bisa anda tempuh di saat-saat seperti ini ialah bergaul dengan warga lokal. Lewat perjalanan, anda belajar untuk tidak bergantung dan berusaha menyelamatkan diri sendiri.
  1. Menjadi Pemberani
    Ada banyak orang yang enggan untuk bepergian seorang diri sehingga menggantungkan dirinya dengan teman ataupun pacar. Tentunya ketergantungan seperti ini akan membuat hidup terasa membosankan karena berjalan dengan begitu-begitu saja. Anda harus mencoba bepergian seorang diri. Jangan takut dengan rasa sepi, karena di saat sepi, anda justru bisa semakin mengenal diri anda sendiri. Jangan takut akan bahaya. Cukup jadi pribadi yang mudah bergaul, anda bisa merasakan bantuan dari manapun. Dengan begitu, anda akan belajar untuk menghadapi segala rintangan di dalam perjalanan yang kelak bisa menumbuhkan keberanian dalam diri anda.
  1. Belajar Berkorban
    Untuk bisa melakukan perjalanan, anda harus menyisihkan uang saku ataupun gaji anda. Di saat teman-teman anda memesan makanan-minuman dengan harga mahal, anda rela memesan makanan-minuman dengan harga murah. Yang penting bagi anda, apa yang anda makan dan minum memberi kesehatan dan anda bisa mewujudkan keinginan berjalan anda. Setelah uang terkumpul, anda akan memulai perjalanan dan kembali dihadapkan pada dua pilihan, jalur yang mudah tapi dengan pemandangan yang biasa atau jalur yang sulit tetapi memiliki pemandangan yang indah. Setiap pilihan yang ada akan membuat anda belajar untuk mengorbankan sesuatu yang enak demi mendapatkan sesuatu yang lebih enak lagi.
  1. Memperluas Jaringan Pertemanan
    Siapa sangka lewat perjalanan anda bisa memperluas jaringan pertemanan. Mungkin anda hanya mengobrol singkat di dalam kereta, tetapi obrolan yang terasa nyambung itu membuat anda saling bertukar nomor telepon agar tetap bisa terhubung. Begitu juga saat anda memutuskan homestay di suatu desa. Mungkin anda hanya tinggal untuk beberapa hari saja, tetapi pertemuan yang rutin selama beberapa hari itu akan membuat anda dan house fam merasakan kedekatan. Anda pun telah berhasil menambah keluarga tanpa harus melalui ikatan kesamaan asal-usul, marga, dan apapun itu.

  1. Mengubah Konsep “Rumah”
    Home is where your heart is. Rumah adalah tempat dimana hatimu berada. Mungkin selama ini anda menganggap satu-satunya rumah adalah tempat dimana anda lahir dan tumbuh besar, tetapi setelah anda melakukan perjalanan, konsep rumah itu akan bergeser dengan sendirinya. Keasyikan dan kenikmatan saat melakukan perjalanan akan membuat hati anda tinggal di tempat itu dan selalu ingin kembali. Ketika perjalanan justru membuat anda menjadi pribadi yang lebih baik, maka anda akan terus merasakan haus untuk melakukan perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar